Aroma busuk tak sedap tersebut bisa menjadi senjata utama bagi mereka untuk menghadapi predator yang mau mengancam dirinya.
Untuk anda yang tidak tahan dengan Bau tak sedap ini, seharusnya jangan terlalu akrab dengan beberapa binatang yang mempunyai aroma tersebut.
Di samping baunya yang sungguh menyengat, ada juga beberapa hewan berbahaya kalau aromanya terhirup oleh insan. Misalnya saja dari jenis burung ini yang sering mengeluarkan bacin tak sedap dan bisa membuat manusia menjadi terasa mual-mual.
Rekomendasi:
Cara Merawat Burung Sirtu Dengan Baik Dan Benar Agar Tetap Gacorrr
Sebenarnya Banyak sekali jenis burung yang suka mengeluarkan busuk busuk yang tujuannya untuk melindungi dirinya sendiri dari serangan binatang predator lainnya. Mungkin jenis burung yang sangat wangi ini juga jarang dipelihara oleh pecinta burung kicauan.
Untuk lebih jelasnya, berikut dibawah ini jenis-jenis burung yang suka mengeluarkan busuk busuk dan aroma yang sungguh menyengat.
Burung Hud-Hud
Burung hud-hud merupakan salah satu jenis burung yang suka mengeluarkan amis bacin. Terutama pada ketika mereka merasa terancam oleh binatang lain.
burung hud-hud ini akan menyemprotkan kotorannya ke mata binatang predator yang mau menyerangnya. Inilah keunikan dari jenis burung hud-hud yang akan membalikkan tubuhnya, kemudian mengarahkan pantatnya sempurna di hadapan musuhnya yang mendekat.
Apabila taktik ini tidak membuahkan hasil, atau tidak kena sasaran, maka burung ini akan membalutkan tubuhnya sendiri dengan aroma bau anyir yang teramat sungguh. Dengan begitu musuh akan menjauhinya.
Burung Kауu Hіjаu
Burung kayu hijau merupakan salah satu jenis burung yang mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan anyir yang sungguh menyengat.
Burung yang mempunyai habitat asli di tempat hutan tropis Afrika ini kadang periode mengarahkan ekornya pada binatang lain yang mengancam dengan cara mengeluarkan aroma yang sungguh bau.
Kandungan materi kimia yang ada dalam cairan tersebut merupakan dimentil sulfida yang membuat aroma seperti wangi telur yang sudah bau.
Pada Saat burung ini mengeluarkan wangi wangi yang dikeluarkannya cairan tersebut bisa menolong tubuhnya untuk mempertahankan kebersihan bulu-bulunya dan juga membersihkan kulit dari parasit maupun mikroba.
Sebuah riset sudah memberikan jikalau 17 kandungan anti mikroba pada fases burung kayu hijau bisa melindungi mereka dari kutu, bakteri, dan juga jamur.
Burung Fulmаr
Burung yang mampu mengeluarkan bau wangi berikutnya merupakan jenis burung fulmar, burung ini tergolong jenis burung yang hidup di daerah maritim.
Kata Fulmar asalnya dari kara Norse yang artinya yakni burung camar bau. Burung ini juga populer dengan wangi busuknya. Dan tidak cuma pada semua anggota tubuhnya saja yang bisa mengeluarkan amis wangi. Bahkan pada telur burung fulmar juga baunya sungguh busuk ibarat yang dikeluarkan oleh aroma di tubuhnya.
Telur burung fulmar dikenali memiliki wangi busuk agar mampu mempertahan diri dari semua binatang pemangsa atau predator. Jadi, semua predator akan berpendapat jikalau telur dari burung fulmar itu yakni bangkai atau telurnnya telah bacin.
Namun Kenyataannya pada dikala telur itu telah menetas, anakan dari burung fulmar pun tidak bisa mengenali indukannya.
Kemudian anakan dari burung fulmar ini akan mengetahui indukannya sesudah anakan tersebut telah berusia kurang lebih 3 minggu.
Anak dari burung fulmar ini yang gres menetas dari telurnya sudah dilengkapi dengan prosedur pertahanan yang sangat hebat Antara lain yakni memuntahkan sejenis cairan minyak dengan warna jingga jelas yang berbau anyir dan juga bisa menempel pada bulu semua predator yang mendekatinya. Cairan Minyak ini akan menimbulkan burung pemangsa menjadi kusut, bila mendekatinya.
Pada dikala anakan burung fulmar tersebut gres menetas mereka tidak mengenali indukanya selama berumur 3 minggu. Kemudian anakan tersebut akan meludahi siapa saja yang mendekatinya, termasuk indukanya sendiri. Pada dikala sudah berusia 3 minggu, barulah anakan ini mengetahui indukanya.