tahukan anda Ternyata tidak semua jenis serangga bisa aman diserahkan untuk burung peliharaan??
Sebab, ada aneka macam macam serangga yang dikenali memiliki racun yang bisa mengganggu kesehatan pada burung peliharaan Anda. Bahkan bisa menciptakan ajal apabila disantap oleh jenis burung kicauan.
Jеnіѕ-Jеnіѕ Sеrаnggа Bеrасun Yаng Tіdаk Bоlеh Dі Bеrіkаn Pаdа Burung Pеlіhаrааn
Terkadang burung kicauan yang ada di alam bebas usianya lebih panjang bila daripada burung piaraan.Hal ini di sebabkan alasannya adalah semua jenis burung pemakan serangga mampu membedakan mana serangga yang berbahaya dan mana yang kondusif, alasannya yaitu burung pemakan serangga akan memakai instingnya sebelum memakan serangga.
Namun pada dikala di pelihara oleh manusia maka burung tersebut akan menyantap apa saja yang diberikan oleh pemiliknya. Mau tidak inginalasannya yakni suka dengan serangga maka tetap akan memakanya walaupun serangga tersebut cukup berbahaya bagi kesehatan burung.
Setelah beberapa hari kemudian, burung akan menerangkan keadaan yang tidak biasa, yakni keracunan oleh serangga yang diberikan oleh pemiliknya.
Rekomendasi:
Manfaat Kandungan Madu Untuk Burung Peliharaan, Dan Cara Pemberian-Nya
Maka dari itulah anda yang suka memelihara burung pemakan serangga wajib mengenali jenis-jenis serangga yang dilarang diberikan terhadap burung peliharaan.
Jenis-jenis serangga Berbahaya dan Beracun yang tidak boleh diberikan untuk Burung yakni :
1.Kumbаng mаwаr (Mасrоdасtуluѕ ѕubѕріnоѕuѕ)
Kumbang mawar atau rose beetle (Macrodactylus subspinosus) yang tergolong dalam jenis hama tumbuhan ini juga tergolong jenis serangga yang cukup beracun. Burung kicauan yang telah memakannya akan mengalami maut dalam waktu kurang lebih 9 – 24 jam. Efeknya cukup sungguh rawan pada anakan burung.
Sedangkan untuk jenis burung yang akil balig cukup akal akan lebih kebal pada racun tersebut bila tidak terlampau banyak mengkonsumsinya.
2. Kumbаng Kоkѕі / kеріk (lаdу bug)
Kumbang koksi atau sejenis kepik ini termasuk pada jenis serangga yang cukup beracun bilamana dikonsumsi oleh sebagian jenis burung kicauan.
Serangga ini ukurannya cukup kecil, berupa bundar, dengan warna terang yang terdapat di bab pecahan tubuhnya.
Pada di saat berada di alam liar, beberapa kawanan binatang predator mengasosiasikan warna-warna yang sangat menonjol ialah berwarna orange, kuning, dan juga hitam.
selaku serangga beracun atau sifatnya tidak menarik dari yang lainnya. Namun, untuk semua jenis kumbang Coccinellids ini paling beracun daripada jenis serangga-serangga kecil.
3. Kunаng-kunаng (fіrеflу)
Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang bisa mengeluarkan cahaya di tempat yang gelap pada sewaktu malam hari.
Untuk cahaya yang dikeluarkan oleh serangga kunang-kunang ini adalah suatu tanda jikalau mereka bukanlah tergolong jenis kuliner yang yummy untuk predatornya.
Kunang-kunang yang berjulukan latin genus Photinus juga bisa menawarkan sebuah peluangancaman untuk binatang peliharaan utamanya burung kicauan yang anda pelihara.
Tanda-tanda burung yang keracunan yang diakibatkan memakan serangga kunang-kunang mampu dicermati dalam waktu 30 menit setelah memakan serangga manis ini.
Pada lazimnya , kepala burung akan tampakgemetaran, paruh kadang kurun terbuka. Terkadang burung akan berupaya memuntahkan isi perutnya walaupun tidak sukses, mengalami sukar untuk bernafas, dan juga kulit menjadi berganti gelap.
Kemudian, dalam waktu kurang lebih 1 jam, burung tersebut bisa mengalami kematian. Karena imbas dari racun yang ada pada serangga kunang-kunang.
4. Tаwоn hоrnеt (Vеѕра mаndаrіnіа)
Tawon hornet merupakan salah satu jenis binatang serangga beracun yang bisa merusak semua sarang lebah madu walaupun pasukan tawon hornet cuma berjumlah 20 ekor saja.
Sengatannya bisa cukup mematikan untuk jenis burung yang tidak mampu menahan sengatan ini. Tidak cuma sengatannya saja yang dapat menjadikan reaksi alergi, akan namun jenis serangga ini juga berisi banyak racun untuk melindungi dari predator.
5. Bеlаlаng bеrwаrnа Gеlар
Belalang memanglah ialah jenis masakan yang anggun untuk burung kicauan, alasannya adalah mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi jikalau dibandingkan dengan jangkrik.
Akan tetapi, belalang yang manis untuk masakan burung kicauan merupakan belalang yang berwarna hijau.
Jangan hingga anda menunjukkan belalang yang berwarna lain, mirip warna hitam, warna gelap, merah, atau yang berbintik. Sebab belalang tersebut merupakan salah satu jenis serangga beracun yang mampu menimbulkan gangguan kesehatan pada burung kicauan yang sudah memakannya. Untuk Efeknya juga berlainan-beda, sesuai dengan jenis belalangnya.