Ciri khas dari burung Kacer yang mudah kita kenali ialah warna bulunya yang berwarna hitam dan juga putih. Selain banyak dijadikan selaku burung kicauan di rumah, burung kacer juga adakala dijadikan selaku burung lomba. Selain itu, Burung Kacer juga banyak diternak oleh para pecinta burung kicauan untuk dikembang biakan.
Perlu anda ketahui juga, jika ada cara paling simpel untuk berternak burung kacer yang bisa anda terapkan jika anda ingin berternak burung kacer ini. Perhatikan langkah-langkahnya dibawah ini:
Rekomendasi:
Cara Melatih Mental Kacer Anakan, Agar Powerfull dan Tampil Maksimal ....
Cаrа Tеrnаk Burung Kасеr
Cara yang dinilai paling simpel untuk berternak burung kacer ialah dengan cara memelihara beberapa ekor jenis burung kacer semenjak masih anakan. Bisa juga anda memelihara burung kacer semenjak dari lolohan, tujuanya semoga burung tersebut menjadi jinak serta mudah untuk diternak selanjutnya.Meskipun ada yang berpendapat jikalau burung lolohan tidak akan akil merawat anaknya, akan tetapi yang terpenting nantinya burung bisa menjadi lebih jinak, bisa bertelur serta mampu mengerami telurnya. Sebab setelah telur tersebut menetas, maka anda juga bisa merawat anakan burung kacer dengan cara melolohnya sendiri.
Cara praktis berternak burung kacer ini memang dinilai memakan waktu yang cukup lama. Hal ini diakibatkan alasannya ialah sepasang burung kacer gres memulai reproduksi sehabis berusia 1 tahun. Sebab burung kacer yang telah sama-sama dirawat semenjak kecil, maka burung petarung ini tidak akan lagi bertarung di saat dijodohkan.
Jika burung kacer sudah merasa saling cocok, kebanyakan burung ini akan saling mengundang dikala sangkarnya berjauhan.
Jika burung kacer sudah berjodoh, lazimnya tandanya yaitu burung kacer akan saling suap-menyuapi, dan tidak lagi bertandingpada satu sangkar harian. Dan setelah itu, burung kacer bisa dimasukkan kedalam kandang peternakan yang lebih besar ukurannya.
Pada dikala kala penjodohan, usahakanlah burung kacer mesti diberikan asupan masakan yang terbaik. Apabila cuma di berikan kuliner voer saja, maka kemungkinan besar proses bertelur akan lebih lambat. Oleh karena itu, usahakanlah anda memaksimalkan santunan pakan EF berbentukjangkrik dan kroto.
Sаngkаr Tеrnаk Burung Kасеr
Cara berternak burung kacer juga mesti dikerjakan dengan cara merencanakan sangkarnya. Sangkar atau sangkar yang dipakai untuk berternak burung kacer paling tak memiliki ukuran sebesar 1x2x1,5 meter yang diletakkan pada dasar tanah.
Jika anda menempatkanya pada lantai atas, maka mesti diberi pasir maupun tanah yang ada di kepingan bawahnya. Jangan lupa untuk memberikan kolam mandi serta air minum yang cukup, karena burung kacer yakni jenis burung yang suka bermain dengan air dan juga pasir.
Siapkan juga wadah pakan EF dan Air yang kondusif dari serangan-serangga, lalu jagalah kebersihannya.
Untuk wilayah sarang bisa anda letakkan di sudut ruang sangkar. Atau Bisa anda buatkan dengan materi dari batok yang diberi ganjal dari rerumputan yang kering. Kemudian Anda juga mesti melindungi sangkar dari serangan predator, misalnya mirip tikus, kucing dan semut merah.
Tidak cuma itu saja, di dalam sangkar usahakan ditawarkan 1 pohon kecil yang banyak cabangnya untuk dijadikan kawasan bermain burung kacer bareng pasangannya.
Pеrаwаtаn Kеtіkа Burung kасеr Bеrtеlur Hіnggа Mеnеtаѕ
Setelah burung kacer sudah terlihat berjodoh serta sudah meraih birahi yang stabil, selanjutnya burung kacer akan mulai merangkai sarang dan akan bertelur.
Biasanya akan menciptakan telur kurang lebih 2 hingga 4 butir. Setelah itu akan di erami selama 20 sampai 25 hari.
Dengan perawatan yang manis dan benar, dan dukungan pakan yang cukup gizi, maka burung kacer tentu saja akan bertelur optimal, mengerami serta mampu merawat anakannya.
Dan sehabis anakan burung kacer berumur 1 ahad anda dapat mengambilnya serta merawatnya sendiri.