10/10/2021

Cara Merawat Murai Batu Anakan Usia 7 Hari Hingga Usia 30 Hari ....

Pada saat anda memelihara burung Murai Batu dari mulai anakan, maka sebaiknya burung Murai Batu tersebut sering diloloh masakan secara langsung dengan memakai tangan. Tujuannya ialah supaya burung murai tersebut menjadi jinak dan juga bisa lebih cepat mengikuti keadaan dengan keberadaan insan.

Sebab, bilamana indukanya yang melolohkan masakan ke piyikan, nantinya anakan Murai Batu tersebut tidak akan mau menerima lolohan dari tangan manusia. Maka dari itu, selaku berikut ini akan saya jelaskan wacana teknik dan cara merawat anakan burung Murai Batu umur 7-30 hari.

Pеrаwаtаn Anаkаn Burung Murаі Bаtu Uѕіа 7 hаrі hіnggа 30 Hаrі

Perawatan Harus mulai dari usia 7 hari atau pada saat anda memanen. Sebab, memanen anakan burung Murai Batu yang terbaik ialah di usia 7 hari atau 10 hari. Jadi, usahakan anda mesti memanennya dalam rentang waktu tersebut.

Pada usia yang ke 7hari atau 10 hari ini kelopak mata anakan burung Murai Batu sudah mulai terbuka. Makara, anakan burung Murai Batu sudah mulai bisa melihat indukannya serta mampu menyaksikan lingkungan sekitar pada usia tersebut.

Rekomendasi:
Usia Murai Batu Yang Siap Kawin Dan Tips Cara Menjodohkan-Nya ....

Maka dari itu, perawatan dan cara untuk meloloh anakan burung Murai Batu di usia 7hari sampai dengan 30 hari harus dilakukan dengan baik dan benar.

Pеrаwаtаn Anаkаn burung Murаі Bаtu dі Uѕіа 7 Hаrі 


Tak hanya waktu pelolohan saja yang seharusnya untuk dikerjakan dengan konsisten, usahakan juga agar anda bisa menampilkan suguhan kuliner yang cantik untuk burung anakan Murai Batu.

Pada sewaktu tepat di usia 7 hari anda dapat mengupayakan memberinya pakan berbentukkroto. Kroto yang diberikan pada anakan burung murai batu ini sebaiknya dalam keadaan yang masih segar dan baru. Tak cuma itu saja, semut-semut yang masih melekat pada pakan kroto lebih baik dibersihkan terlebih dulu.

Dan untuk tunjangan pakan kroto mampu anda kerjakan mulai jam 06.00 pagi hingga jam 06.00 sore. Untuk jeda santunan makanannya usahakan kurang lebih 1 jam sekali.

Sebaiknya anda jangan hingga lupa untuk mencelupkan kroto terlebih dahulu ke dalam air matang sebelum dilolohkan ke anakan burung Murai Batu. Hal ini dikarenakan supaya kroto yang masih mempunyai sifat lengket tidak tersangkut pada kerongkongan. Dengan dicelupkan ke air matang, maka kroto tersebut mampu menjadi licin dan mudah masuk ke dalam kerongkongan.

Satu hal yang juga sebaiknya anda amati yakni jangan terlalu banyak menampilkan kroto pada anakan Murai Batu. Karena, organ pencernaannya masih belum berfungsi dengan tepat.

Pеrаwаtаn аnаkаn Burung Murаі Bаtu umur 8-14 hаrі 
Sesudah anda meloloh pakan kroto selama sepanjang hari, maka pada hari ke-8, anda bisa mengombinasikan kroto dengan pakan voer. Dan di sewaktu kroto di campurkan dengan pakan voer, maka anda mampu mencampurnya dengan voer pundak-membahu dengan air hangat semoga menjadi lebih halus.

Jika ada sebagian voer yang belum halus, usahakanlah anda singkirkan potongan voer tersebut yang garang, dan cuma diberikan yang keadaannya Voer sudah halus saja.

Meskipun bisa dicampurkan dengan pakan voer, usahakanlah jangan hingga terlampau banyak pada dikala menawarkan pakan voer. Makara pakailah perbandingan pakan voer dan kroto sekitar 30:70. Kombinasi ini bisa digunakan dalam sekali makan dan harus habis dalam periode 15 sampai 20 menit. Perawatan anakan burung Murai Batu usia 7-30 hari ini memang mesti dijalankan dengan cara hati-hati.

Pеrаwаtаn Anаkаn Burung Murаі Bаtu umur 15-30 hаrі


Pada dikala anakan sudah berumur 15 hari, takaran pertolongan pakan voer bisa anda tambah menjadi 50:50. Dan setelah hari ke-21 atau 22, berikutnya anda bisa memberinya pakan jangkrik. Ukuran Jangkriknya sebaiknya tidak terlampau besar atau anda pilih yang masih anakan saja.

Pada di saat anda menyampaikan jangkrik, Pakailah lidi untuk memberikannya semoga burung Murai Batu tidak manja. Dengan memberikan kuliner secara tidak langsung memakai tangan, maka anakan burung Murai Batu tersebut bisa menjadi lebih bisa bangkit diatas kaki sendiri.

Jika burung tersebut sudah mandiri, pada sewaktu usianya lebih dari 30 hari, maka anda dapat memindahkannya pada kandang yang Terpisah (langsung). Tujuannya yakni untuk menyingkir dari pertengkaran dengan anakan Burung Murai Batu yang yang lain.